Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi
- Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai : keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.
(1) Tujuan Sistem Ekonomi
Tujuan sistem ekonomi suatu bangsa atau suatu negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok:
a) Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan.
b) Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
c) Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
d) Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri. (Grossman, Gregoary, 1967).
a. Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)
(2) Ciri-ciri Kapitalisme
a) Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
b) Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
c) Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
(3) Kebaikan-kebaikan Kapitalisme
a) Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
b) Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
c) Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
(Deliarnov, 12995).
(4) Kelemahan-kelemahan Kapitalisme
a) Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
b) Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
(Deliarnov, 1995)
(5) Kecenderungan Bisnis dalam Kapitalisme
Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini: a) adanya spesialisasi, b) adanya produksi massa, c) adanya perusahaan berskala besar, d) adanya perkembangan penelitian.
b. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)
(1) Ciri-ciri Sosialisme
a) Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme)
b) Peran pemerintah sangat kuat
c) Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
(2) Kelemahan-kelemahan Sosialisme
a) Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum
b) Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
c) Tidak ada insentive untuk kerja keras
d) Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi
(3) Sosialisme tidak sama dengan komunisme
- Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.
- Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slaery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism (Grossman, Gregoary, 1967).
c. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)
(1) Ciri-ciri Ekonomi Campuran
a) Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan
b) Interaksi ekonomi terjadi di pasar
c) Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan
(2) Campur Tangan Pemerintah
a) Ada yang sifatnya keras, ada yang lunak
b) Alasan perlunya campur tangann pemerintah
- Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai : keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.
(1) Tujuan Sistem Ekonomi
Tujuan sistem ekonomi suatu bangsa atau suatu negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok:
a) Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan.
b) Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
c) Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
d) Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri. (Grossman, Gregoary, 1967).
a. Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)
(2) Ciri-ciri Kapitalisme
a) Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
b) Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
c) Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
(3) Kebaikan-kebaikan Kapitalisme
a) Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
b) Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
c) Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
(Deliarnov, 12995).
(4) Kelemahan-kelemahan Kapitalisme
a) Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
b) Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
(Deliarnov, 1995)
(5) Kecenderungan Bisnis dalam Kapitalisme
Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini: a) adanya spesialisasi, b) adanya produksi massa, c) adanya perusahaan berskala besar, d) adanya perkembangan penelitian.
b. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)
(1) Ciri-ciri Sosialisme
a) Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme)
b) Peran pemerintah sangat kuat
c) Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
(2) Kelemahan-kelemahan Sosialisme
a) Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum
b) Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
c) Tidak ada insentive untuk kerja keras
d) Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi
(3) Sosialisme tidak sama dengan komunisme
- Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.
- Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slaery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism (Grossman, Gregoary, 1967).
c. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)
(1) Ciri-ciri Ekonomi Campuran
a) Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan
b) Interaksi ekonomi terjadi di pasar
c) Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan
(2) Campur Tangan Pemerintah
a) Ada yang sifatnya keras, ada yang lunak
b) Alasan perlunya campur tangann pemerintah
0 Response to "Pengertian Dan Macam-macam Sistem Ekonomi"
Post a Comment