Pajak Negara

Pajak Negara
Pajak dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis pajak yaitu bisa menurut golongsnnya, menurut sifatnya dan menurut lembaga pemungutnya. Pajak dikelompokan menjadi dua jenis pajak  jika dilihat menurut lembaga pemungutnya yaitu pajak Negara atau pusat dan pajak daerah. Pengertian pajak Negara atau pusat adalah pajak yang dikelola oleh Negara atau pemerintah pusat untuk membiayai  pengeluaran pengeluaran Negara dan pembangunan negara. Sebagian dari kita mungkin sudah sering membaca artikel dengan tema tersebut, Sudah banyak artikel pajak Negara dan makalah pajak Negara yang berseliweran di buku atau pun di internet, namun dengan  tujuan untuk melengkapi yang mungkin belum dibahas, sengaja saya mencoba untuk menulis judul artikel pajak Negara ini sehingga bisa bermanfaat untuk kita semua khususnya untuk saya pribadi.

Berikut saya sebutkan jenis jenis pajak Negara yang masih berlaku sampai saat ini diantaranya :
1. Pajak Penghasilan
Undang undang pajak penghasilan berlaku mulai tahun 1984 sebagai pengganti undang undang pajak perseroan 1925. Diatur dalam undang undang no. 7 tahun 1984 sebagaimana diubah terakhir dengan undang undang no. 36 tahun 2008.
2. Pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM)
Undang undang PPN dan PPnBM efektif sejak tanggal 1 april 1985 merupakan pengganti pajak penjualan 1951. Dasar hukum PPN dan PPnBM yaitu undang undang no. 8 tahun 1983 dan diubah dengan undang undang no. 42 tahun 2009.
3. Bea materai
Undang undang bea materai berlaku mulai tanggal 1 januari 1986 menggantikan peraturan dan undang undang bea materai yang lama yaitu aturan bea materai tahun 1921. Dasar hukum bea materai adalah undang undang no. 13 tahun 1985.
4. Pajak bumi dan bangunan (PBB)
Undang undang PBB berlaku mulai tanggal 1 januari 1986 dan merupakan pengganti ordonasi pajak rumah tangga tahun 1908, ordonasi verponding Indonesia tahun 1923, ordonasi pajak kekayaan tahun 1932, ordonasi verponding tahun 1928, ordonasi pajak jalan tahun 1942, undang undang darurat nomor 11 tahun 1957 khususnya pasal 14 huruf j, k, l dan undang undang nomor 11 Prp tahun 1959 pajak hasil bumi.
5. Bea pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB)
Undang undang Bea pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan atau disingkat BPHTB berlaku sejak tanggal1 januari 1998 menggantikan ordonasi bea balik nama staatsblad 1924 no. 291 ( staatsblad adalah lembaran Negara republik Indonesia atau LNRI (saat periode kolonial) merupakan referensi pemuatan publikasi dari segala bentuk pengumuman, ordonantie dan reglement.

Dari kelima jenis pajak Negara diatas pajak Negara terbaru dan masih berlaku sampai sekarang. Dengan mengetahui seluk beluk pajak Negara kemudian mengetahui sumber sumber dana pemerintah pusat terutama dari pajak menjadikan kita untuk lebih semangat dalam membayar pajak yang notabene untuk pembangunan bangsa dan Negara, karna pajak adalah menjadi sumber pendapatan Negara yang paling utama. Demikian pembahasan singkat tentang pajak Negara sebelum melanjutkan ke pembahasan pajak daerah yang ingsya allah akan kita bahas pada tulisan berikutnya. Semoga artikel ini bisa menjadikan ilmu yang bermanfaat buat saya dan anda anda semua yang sudah setia hadir di blog yang sederhana ini. Terimakasih sudah hadir di blog saya silahkan kirim masukannya pada kolom komentar untuk saya pelajari agar dapat menyampaikan yang lebih baik lagi dan cara yang lebih baik pula.

Related Posts:

Pengertian Pajak, Fungsi Pajak, dan Tarif Pajak

Pengertian Pajak, Fungsi Pajak, dan Tarif Pajak
PENGERTIAN PAJAK
Pajak merupakan sumber pendapatan  Negara yang paling utama karna lebih dari separuh pendapatan Negara bersumbaer dari pajak. Pajak adalah iuran masyarakat kepada kas Negara yang telah diatur dalam undang undang dengan tidak mendapat jasa timbal secara langsung dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Keberadaan pajak pada suatu Negara memiliki banyak fungsi sehingga dapat menutupi beberapa masalah jika keberadaan pajak tidak ada. Berikut beberapa fungsi dari pada pajak:

FUNGSI PAJAK
Ada dua jenis fungsi pajak yaitu :
1, Fungsi budgetir
Yaitu pajak menjadi sebagai sumberdana bagi pemerintahan untuk membiayai pengeluaran pengeluaranya seperti pembangunan dan operasional pemerintahan,  bahkan lebih dari separuhnya sumber dana pemerintah berasal dari pajak.
2, Fungsi mengatur
Yaitu pajak menjadi alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang social ataupun ekonomi  seperti contohnya: mengenakan pajak yang tinggi terhadap minuman keras dan produk rokok dengan tujuan agar masyarakat mengurangi konsumsi minuman keras dan rokok, kemudian mengenakan pajak yang tinggi terhadap barang barang mewah dengan tujuan agar masyarakat mengurangi hidup konsumtif, serta mengenakan pajak yang serendah rendahnya bahkan sampai nol persen terhadap  ekspor dengan tujuan untuk mendorong ekspor produk Indonesia di pasaran dunia.
Pajak dapat dikelompokan menjadi beberapa kelompok tergantung dari sudut pandangnya yaitu pajak dapat dikelompokan menurut sifatnya, menurut golongannya, dan yang terakhir menurut lembaga pemungutnya. Berikut beberapa pengelompokan pajak :
1, Menurut sifatnya
Jika dilihat menurut sifatnya pajak dapat dikelompokan menjadi dua yaitu pajak subjektif dan pajak objektif. Pajak subjektif yaitu pajak yang  memperhatikan keadaan wajib pajaknya seperti contoh pajak penghasilan (PPh), sedangkan pajak objektif yaitu pajak yang memperhatikan objek pajaknya tanpa memperhatikan keadaan wajib pajak sperti contoh pajak pertambahan nilai (PPN).
2, Menurut golongannya
Jika dilihat golongannya pajak dapat dikelompokan menjadi dua yaitu pajak langsung dan pajak tidak langsung. Pajak langsung yaitu pajak yang harus dipikul oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain seperti contoh pajak penghasilan (PPh), sedangkan pajak tidak langsung yaitu pajak yang dapat dilimpahkan kepada orang lain seperti contoh pajak prtambahan nilai (PPN).
3, Menurut lembaga pemungutnya
Jika dilihat menurut lembaga pemungutnya pajak dapat dikelimpokan menjadi dua pula yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat yaitu pajak  yang dipungut oleh pemerintah pusat yang dipergunakan untuk rumah tangga Negara seperti contoh Pajak penghasilan (PPh), Pajak pertambahan nilai (PPN),BPHTB dan bea materai, pajak penjualan. Sedangkan pajak daerah yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk rumah tangga daerah, contoh pajak propinsi seperti pajak kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak kabupaten/kota seperti pajak hiburan, pajak hotel,pajak restouran.

TARIF PAJAK
Yaitu dasar pengenaan pajak terhadap objek pajak yang berupa uang untuk menghitung pajak yang terutang dan biasanya berupa persentase (%). Ada empat tarif pajak yaitu :
1, Tarif sebanding
Yaitu tarif berupa persentasi tetap tidak dipengaruhi oleh naik turunnya dasar objek pajak, besarnya pajak terutang proposional terhadap besarnya nilai yang dikenai pajak. Contoh pajak pertambahan nilai sebesar 10%.
2, Tarif tetap
Yaitu tarif pajak yang dipungut jumlahnya tetap atau sama terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak sehhingga besar pajak yang terutang tetap. Contoh pajak bea materai sebesar Rp. 6.000 dan Rp. 3.000.
3, Tarif progresif
Yaitu tarif yang digunakan semakin besar bila jumlah yang dikenai pajak semakin besar. Contoh pajak penghasilan orang pribadi dalam negri.


-, Tarif pajak progresif progresif, yaitu  kenaikan persentasesemakin besar
-, Tarif pajak progresif tetap, yaitu kenaikan persentasi tetap
-, Tarif pajak progresif degresif, yaitu kenaikan presentasi semakin kecil
4, Tarif degresif
Yaitu merupakan tarif kebalikan dari tariff progresif, persentase tarif yang semakin kecil bila jumlah yang dikenai pajak semakin besar.

Demikian pembahasan pengantar perpajakan semoga bermanfaat buat kita semua, terimakasih sudah berkunjung di blog saya. Silahkan kritik dan sarannya di kolom komentar..

Related Posts:

Pendapatan Nasional

Pembahasan kali ini tentang Pendapatan Nasional, baik dari segi pengertian dari pendapatan nasional ataupun konsep pendapatan nasional. Sebelum membahas lebih dalam tentang Pendapatan Nasional kita juga perlu mengetahui manfaat dari mempelajari Pendapatan Nasional. Manfaat mempelajari pendapatan nasional yaitu diantaranya dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah, dapat membandingkan keadaan perekonomian daerah ataupun propinsi, dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara, dan dapat mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara. Pengertian pendapatan nasional yaitu jumlah seluruh nilai barang dan jasa (output) yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat atau  seluruh sector ekonomi suatu Negara dalam satu periode.
Kita lihat pembangunan jalan raya, pembangunan jembatan, pembangunan madrasah, sumber dana gaji PNS, sumber dana gaji aparatur aparatur pemerintahan dan pasilitas public lainnya! Semua kegiatan tersebut tentu memerlukan dana yang tidak sedikit dan sumber dananya  yaitu dari pendapatan nasional. Sedangkan yang dimaksud seluruh masyarakat suatu Negara yang merupakan sumber pendapatan nasional yaitu terdiri dari beberapa sektor pelaku ekonomi yaitu :
1.       Sektor Rumah tangga, yang terdiri dari sekumpulan individu individu yang dianggap homogen.
2.       Sector perusahaan, yang terdiri dari sekumpulan perusahaan perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa.
3.       Seckor pemerintah, yaitu yang memiliki wewenang politik dan mengeluarkan kebijakan untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan.
4.       Sektor luar negeri, yaitu warga Negara asing, perusahaan asing, pemerintahan dunia yang terlibat dalam ekspor impor.

Pendapatan Nasional


Metode Pendapatan Nasional
Ada tiga pendekatan untuk menentukan besarnya pendapatan nasional diantaranya yairu :
1.       Metode Output atau Metode produksi
Dalam metode ini PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Berkut rumus pendapatan nasional dengan metode produksi:
             n
PDB =  ∑ NT
   i

Dimana :
 NT         = Nilai tambah
 i              = Sektor produksi ke 1,2,3……,n

2.       Metode Pendapatan
Dihitung dengan menjumlahkan faktor faktor yang digunakan dalam proses produksi.
Berikut rumus pendapatan nasional dengan metode pendapatan

PN = w + I + r +

Dimana :
w            = upah/gaji
i               = Pendapatan bunga
r              = Pendapatan sewa
Ï€             = Keuntungan


3.       Metode pengeluaran
Yaitu menghitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran dalam periode tertentu.
Ada beberapa jenis pengeluaran Yaitu:
-          Konsumsi rumah tangga
-          Konsumsi Pemerintah
-          Pengeluaran investasi
-          Sektor luar negri (ekspor Impor)

Berikut rumus pendapatan nasional dengan metode pendapatan

PDB = C = G + I + (ex – im)

Dimana :
C             = Konsumsi rumah tangga
G             = Pengeluaran pemerintah
I               = Pengeluaran rumah tangga produsen
Ex           = Ekspor
Im           = Impor

Pengertian Pengertian Dalam Pendapatan Nasional
1.       Produk Domestik Bruto (PDB)
Menghitung hasil produksi tanpa melihat siapa pemilik factor produksi tersebut dan berlokasi di dalam negri.
2.       Produk Nasional Bruto (PNB)
Menghitung hasil produksi dengan melihat pemilik factor produksi tersebut, baik berlokasi di dalam negri ataupun di luar negri.
3.       Produk Nasional Netto (PNN)
Menghitung pendapatan yang dihasilkan penduduk suatu Negara.
4.       Pendapatan Nasional Income (NNI)
Yaitu menghitung Produk Nasional Netto dikurangi Pajak tidak langsung dan menambahkan angka subsidi.
5.       Pendapatan Personal
Yaitu pendapatan nasional yang merupakan hak individu individu.

cukup sampai disini pembahasan tentang pendapatan Nasional, semoga bermanfaat untuk kita semua, terutama untuk diri saya pribadi dan rekan rekan yang sudah berkunjung ke blog saya. Dan saya ucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatanya telah mampir ke blog saya, silahkan kirim saran dan kritik serta tanggapan anda dengan menulis di kolom komentar..

Related Posts:

Pengertian Ilmu Teori Ekonomi Makro Dan Teori Ekonomi Mikro Serta Manfaatnya

Pengertian Ilmu Teori Ekonomi Makro Dan Teori Ekonomi Mikro Serta Manfaatnya
Setiap kegiatan dan teori ekonomi tentu memiliki manfaat yang harus diketahui bagi para pelaku ekonomi yaitu termasuk kita, sehingga kita dapat melakukan kebijakan kebijakan ekonomi baik mencakupp skala keluarga, perorangan, perusahaan atau pemerintahan.  Seperti ketika kita mengetahui manfaat pertumbuhan ekonomi Indonesia, manfaat mengetahui besaran inflasi, manfaat mengetahui data pengangaguran yang ada di Negara kita dan lain sebagainya. Dalam ilmu perekonomian ada dua unsur penting yang berkembang dalam sistem ekonomi  modern, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Menurut sejarah ekonomi mikro lebih dulu muncul dibandingkan dengan ekonomi makro yaitu yang kita kenal teori klasik dan teori  Keynesian. Kedua ilmu ekonomi tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu melihat apakah sudah terjadi penggunaan sumber daya ekonomi yang efisien atau belum? Dan ketika sudah efisien, apakah  masiih bisa ditingkatkan lagi? Namun menurut teori ekonomi klasik bahwa penggunaan sumberdaya yang efisien akan tercapai jika individu-individu dalam perekonomian telah tercapai, sedangkan menurut teori ekonomi Keynesian bahwa penggunaan sumberdaya  yang efisien bukan hanya peranan individu saja melainkan perilaku ekonomi secara keseluruhan (agregat) dan disini yang berperan adalah pemerintah.
Pengertian dari ekonomi mikro itu sendiri yaitu berasal dari kata mikro berarti kecil, adalah ilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan perekonomian hanya pada kegiatan kecilnya saja, yaitu hanya melibatkan konsumen dan produsen tidak melibatkan pemerintah. Bahwa untuk mencapai keseimbangan atau keefisienan dalam penggunaan sumber daya hanya berfokus pada harga, teori produksi, industri, model model pasar, teori permintaan dan penawarna, analisis biaya dan manfaat, dan lain sebaganya. Pengertian ekonomi makro yang berarti besar adalah iilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan perekonomian secara keseluruhan (agregat), yaitu kegiatannya selain konsumen dan produsen melibatkan pemerintahan. Bahwa untuk mencapai keefisienan atau keseimbangan penggunaan sumberdaya tidak hanya berfokus pada individu individu saja yaitu produsen dan konsumen melainkan melibatkan peran pemerintah seperti menganalisis dan mengontrol masalah pengangguran, inflasi, pendapatan nasional, investasi, neraca pembayaran yaitu dengan kebijakan kebijakannya.
Kedua teori ini sebenarnya sangat berkaitan, yaitu ketika terjadi perubahan ekonomi secara makro maka akan berpengaruh atau berdampak menyeluruh ke semua individu individu pelaku ekonomi mikro. Seperti contohnya yaitu ketika pertumbuhan ekonomi indonesia meningkat maka akan berpengaruh pada meningkatnya ekonomi mikro yaitu permintaan dan penawaran pada perusahaan dan konsumen meningkat, atau ketika besaran inflasi diketahui maka akan mempengaruhi perilaku konsumen dan produsen. Begitupun sebaliknya, ketika terjadi perubahan ekonomi secara mikro maka akan berpengaruh atau berdampak pada ekonomi makro, misalkan ketika geliat permintaan dan penawaran meningkat pada perilaku produsen dan konsumen maka akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi indonesia atau ketika penawaran dan permintaan seimbang maka inflasi dapat terkontrol.

Sekarang apa manfaat ekonomi makro? Yaitu menjadikan kita mengetahui data pengangguran, beasaran inflasi, neraca pembayaran, pendapatan Negara, pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya. Untuk manfaat dari ekonomi mikro sendiri yaitu kita dapat melakukan penghematan sumber daya yang ada dan yang serba terbatas sehingga digunakan secara efisien dan maksimal. Begitu bermanfaat ketika kita mengetahui ilmu ekonomi makro dan ekonomi mikro untuk kelangsungan ekonomi keluarga kita dalam mengambil kebijakan baik kebijakan bisnis, kebijakan investasi, kebijakan konsumsi dan lain lain. Karna seperti yang sudah dikatakan diawal bahwa setiap kegiatan atau teori ekonomi tentu memiliki manfaat dan berdampak pada kita secara individu. Semoga setelah kita mengenal ilmu ekonomi makro dan ekonomi mikro, kita menjadi lebih peduli terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bijak dalam mengkonsumsi ataupun memproduksi suatu produk dalam mengambil keputusan. Terimakasih atas waktunya telah mampir ke blog saya yang sederhana dan semoga bermanfaat, silahkan kritik dan sarannya dengan tinggalkan dikolom komentar blog ini.

Related Posts:

Pentingnya Inflasi Terhadap Keuangan

Pentingnya Inflasi Terhadap  Keuangan
Di dalam dunia ekonomi kita pasti sering mendengar dengan istilah  inflasi, karna istilah ini sering sekali disebutkan dalam sebuah artikel, mata kuliah, berita dan lain lain yang memuat pembahasan inflasi atau hanya sekedar menyebutkan saja. Pengertian dari inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara bersama sama dan terjadi secara terus menerus . harga suatu barang atau jasa dikatakan mengalami kenaikan apabila harga pada periode tertentu menjadi lebih tinggi dari pada harga pada periode sebelumnya, misalkan harga beras adalah Rp. 10.000 per liter pada bulan kemarin, kemudian pada bulan ini harga beras menjadi Rp. 11.000 per liter lebih mahal dibandingkan pada harga bulan lalu maka beras mengalami kenaikan harga pada bulan ini. Dalam mengukur periode kenaikan harga dapat dilakukan dengan periode hari, minggu, bulan , tahun atau musim. Namun kenaikan harga beras tidak dapat dikatakan Inflasi jika harga komoditas lainnya tidak mengalami kenaikan harga, begitu pula jika kenaikan beras tidak secara terus menerus secara kontinyu maka kenaikan harga beras tidak bisa dikatakan Inflasi. Kenaikan harga beras dapat dikatakan inflasi jika kenaikannya dikuti oleh kenaikan harga komoditas lainnya dan terjadi secara kontinyu.
Pertanyaan yang paling mendasar adalah apa manfaat kita untuk mengetahui sebuah inflasi dan apa manfaat bagi dunia ekonomi? Banyak sekali manfaat jika kita mengetahui atau memahami inflasi, yaitu diantaranya kita dapat mengetahui bahwa nilai gaji atau pendapatan kita menurun meskipun dengan nominal yang sama, misalkan gaji pak ahmad tahun lalu adalah Rp. 3.000.000 per bulan dan harga beras sebesar Rp. 10.000 per liter, maka gaji pak Ahmad setara dengan 300 liter beras per bulan. Kemudian pada tahun ini gaji pak ahmad tidak mengalami kenaikan yaitu masih dengan nominal yang sama sebesar Rp. 3.000.000 per bulan sedangkan tahun ini mengalami kenaikan inflasi sebesar 20% per tahun, maka gaji pak Ahmad setara  dengan 250 liter per bulan, sehingga gaji pak Ahmad mengalami penurunan nilai sebesar 20%. Jika inflasi terjadi 20% terus per tahun maka kesejahteraan pak Ahmad Dalam waktu 3 tahun mengalami penurunan dan tinggal separuhnya. Penurunan kesejahteraan pak Ahmad dapat dihindari jika Gaji pak Ahmad mengalami kenaikan sebesar 20% juga, namun tidak semua masyarakat dapat mengalami kenaikan gaji sebesar 20% per tahun dan hanya segelintir orang yang mengalami kenaikan gaji 20% per tahun.
Inflasi juga akan berpengaruh pada stabilitas perekonomian suatu Negara. Misalkan jika inflasi dapat dikontrol maka produsen berproduksi barang dan jasa  pada kapasitas yang optimal dan konsumen juga akan memakai barang dan jasa sesuai kebutuhan mereka. Kemudian jika Inflasi tidak terkontrol yaitu mengalami kenaikan yang tidak wajar secara terus menerus maka kejadian ini akan merusak perkiraan atau ekspetasi para pelaku ekonomi. Kenaikan inflasi yang tak wajar menumbuhkan perkiraan bahwa harga harga  barang dan jasa akan terus naik sehingga konsumen melakukan pembelian barang dan jasa lebih banyak dari yang seharusnya dengan tujuan menghemat pengeluaran konsumsi, sedangkan produsen barang dan jasa akan menunda penjualan dengan tujuan untuk mendapatkan harga yang lebih mahal, akibatnya permintaan semakin meningkat sedangkan penawaran semakn menurun. Kondisi ini akan memperburuk laju inflasi sehingga  memperburuk stabilitas ekonomi suatu Negara.
Jika dilihat dari makro ekonomi, kenaikan inflasi akan sangat berpengaruh pada perekonomian suatu Negara, jika inflasi terus meningkat dengan angka yang tidak wajar maka akan mempengaruhi pada konsumen yaitu untuk menahan pembelian barang dan jasa karna berasumsi menghemat pengeluaran akibat harga yang sangat mahal, permintaan yang semakin berkurang akan mempengaruhi produsen untuk mengurangi output produksi karna permintaan pasar yang semakin sepi. Ketika produsen mengurangi output produksinya otomatis mereka akan mengurangi aktivitas produksi dan ini akan berpengaruh pada pengurangan tenaga kerja, pengurangan tenaga kerja berarti akan menambahnya jumlah pengangguran dan ini akan berpengaruh pada daya beli masyarakat yang akan terus berkurang, sehingga peristiwa ini akan terus berputar dan menjadi peristiwa buruk bagi perekonomian suatu Negara.
Inflasi menjadi hal yang sagat penting yang perlu kita ketahui, karna laju infllasi juga dapat menjadi elemen yang sangat berpengaruh pada system keuangan kita yaitu dalam memilih   instrument investasi agar uang kita tidak habis tergerus oleh laju inflasi. Ketika kita menanamkan dana kita ke instrument investasi yang memiliki profit atau imbal hasil sebesar 6% per tahun sedangkan laju inflasi sebesar 10% per tahun, maka dana kita bukan nya untung tapi malah berkurang nilainya. Dengan mengetahui laju inflasi kita dapat memilih instrument investasi yang dapat memberikan keuntungan pada dana kita atau setidaknya dana kita tidak tergerus nilainya.
Jika sebelumnya kita belum mengetahui pentingnya tentang inflasi dan setelah membaca artikel ini kita menjadi lebih faham tentang pentingnya sebuah inflasi, maka menjadi sangat wajar jika kita menjadi lebiih bisa dalam mengatur keuangan baik keuangan keluarga, perusahaan atau keuangan pemerintah desa, daerah dan pusat. Semoga kita menjadi orang yang lebih bisa memanfaatkan rejeki yang diberi tuhan dengan cermat dalam mengatur keuangan dan efisian dalam pengelolaannya. Terimakasih sudah membaca artikel dari saya dan sudah mampir ke blog saya, silahkan tinggalkan kritik dan saran anda dalam kolom komentar dibawah. Sukses sealu untuk kita semua..

Related Posts:

Cermat Memilih Instrumen Investasi Sesuai Tipe Kebutuhan

Cermat Memilih Instrumen Investasi Sesuai Tipe Kebutuhan
Ketika ditanya apa tujuan hidup anda? sebagian besar atau bahkan hampir semua orang kompak menjawab keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat adalah tujuannya, lalu untuk mencapai kesemuanya itu apa tindakan yang telah kita kerjakan atau telah kita lakukan ? Sebuah tujuan ataupun impian adalah wajib hukumnya untuk kita capai agar kebahagiaan dan keselamatan itu kita dapatkan dan kita rasakan. Kemudian untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan itu sendiri kita harus sesegera mungkin bertindak dan melakukan hal hal yang mesti kita lakukan. Pertama adalah untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan akhirat tentu saja adalah dengan memperbanyak ibadah kita kepada tuhan  yang telah kita yakini, sedangkan yang kedua adalah untuk keselamatan dan kebahagiaan Di dunia kita harus berkarya dan berkarya.
Berbagai macam cara manusia untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia, diantaranya ada yang menyalurkan hobinya, ada yang mencari dan mengejar jabatan, ada yang menyimpan dan berlomba lomba mencari kekayaan, dan ada yang dengan membahagiaan anak kita maka kita ikut bahagia, serta ada yang bekerja keras tiap hari dan lain sebagainya tergantung individu kita masing masing. Dan kemudian dari kesemuanya itu kali ini saya akan coba mengulik bagaimana mencapai kebahagiaan dan keselamatan dunia dengan hidup kaya raya dan berkecukupan ekonomi.
Pembahasan ini tentu sudah sering sekali kita dengar dan kita baca sebelum sebelumnya karena sudah banyak orang yang membahas ini baik berbentuk secara lisan ataupun secara tulisan. Namun disini saya akan mencoba mengulas kembali dari sudut pandang pemikiran saya serta dari beberapa referensi referensi yang sudah ada sebelumnya karna disini kita sama sama mencoba untuk saling belajar. Ketika kita sama sama bekerja keras dan sama-sama memiliki bekal ilmu yang dimilikinya namun kenapa mereka bisa hidup dengan kekayaan yang lebih sedangkan kita hanya hidup begitu begitu saja tidak ada perubahandan dan cenderung flat? Mungkin salah satu factor yang paling penting dengan masalah tersebut yaitu kita belum mengoptimalkan atau belum sama sekali melakukan yang namanya investasi. Misalkan begini, ketika kita mempunyai pendapatan sebesar 3 juta rupiah dan sedangkan pengeluaran kita sebesar 3 juta rupiah pula, maka darimana kita bisa hidup kaya karna uang atau harta kita selalu habis saat itu juga kecuali dari keajaiban yang diluar logika kita.


Berinvestasi adalah bisa menjadi salah satu factor agar hidup kita bisa lebih kaya dan berkecukupan ekonomi, seperti sebelumnya saya sudah pernah mendengar ”lebih baik gaji 3 juta bisa berinvestasi 1 juta dari pada gaji 9 juta namun habis begitu saja”. Lalu kemudian ketika kita mempunyai gaji atau pendapatan hanya 3 juta per bulan apakah bisa merubah nasib ekonomi kita menjadi lebih berkecukupan? Tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita bisa mengatur keuangan kita secara konsisten. Kemudian bagaimana cara kita mengatur keuangan kita?
Ada berbagai jenis macam kebutuhan dalam hidup kita, seperti kebutuhan untuk makan, kesehatan, pendidikan, tempat tinggal, pakaian yang menempel ditubuh kita serta lain dan seterusnya. Pertanyaannya bagaimana untuk bisa mengatur dan mengatasi itu semua? Tentu saja dengan pengaturan arus keuangan kita,yaitu kita harus bisa mengatur kebutuhan kita yang termasuk tipe harian, tipe mingguan, tipe bulanan, tipe tahunan dan seterusnya dengan mengoptimakan investasi dan cermat dalam mengolah kebutuhan. Seperti kita contohkan kebutuhan makan adalah kebutuhan setiap hari atau kebutuhan tipe harian maka untuk menutupinya uang atau dana kita harus yang benar benar berbentuk kas lancar yang setiap saat bisa kita langsung pergunakan, lalu kebutuhan dapur lainnya seperti sabun, odol, dan lain lain kita bisa alokasikan ke kebutuhan tipe mingguan, maka untuk menutupinya kita bisa menyimpan uang kita ke rekening tabungan sebelum kita gunakan yang sewaktu waktu bisa kita ambil dengan mudah. Selanjutnya kebutuhan membeli pakaian bisa kita alokasikan kebutuhan tersebut ke kebutuhan tipe bulanan, maka untuk menutupinya kita bisa menyimpan uang atau dana kita dalam bentuk deposito, karna deposito selain memiliki bunga bank yang lebih besar dibandingkan tabungan biasa, deposito memiliki jangka waktu bisa hanya satu bulan saja. Kemudian untuk kebutuhan jangka menengah misalkan jangka waktu lebih dari satu tahun atau kita sebut kebutuhan tipe tahunan seperti misalkan kebutuhan pendidikan, kesehatan dan seterusnya, kebutuhan ini memiliki masa yang lebih lama dibandingkan kebutuhan mingguan dan bulanan, sehingga memiliki kesempatan waktu beban risiko atau range risiko yang lebih lama, maka kita bisa alokasikan dana kita seperti pada Reksadana, tabungan pendidikan, obligasi, asuransi dan lain sebagainya sesuai tipe risiko yang kita miliki masing masing. Namun pada tipe ini saya cenderung lebih menyukai mengalokasikan dana saya ke reksadana, selain benefit yang lebih menjanjikan, deposito lebih akuntable dibandingkan yang lainnya, tentang reksadana sendiri sudah pernah kita bahas pada artikel sebelumnya. Sedangkan untuk kebutuhan jangka panjang yaitu yang diatas tiga atau lima tahun seperti contohnya dana pensiun dan simpanan hari tua kita bisa alokasikan uang atau dana kita ke investasi saham atau investasi property, dan kali ini saya juga lebih minat investasi pada pasar modal yaitu efek saham, yaitu karena selain lebih mudah di uangkan atau dicairkan, investasi saham lebih agresif dibandingkan investasi property atau yang lainnya.
Ketika kita cermat dalam mengatur keuangan kita agar sesuai dengan kebutuhannya masing masing sehingga semua kebutuhan bisa tercukupi dan keadaan uang atau dana tersebut bisa semakin bertambah dari waktu ke waktu selain dari hasil kerja keras kita bekerja, maka saat itu kita bisa dikatakan menjadi orang kaya dan berkecukupan ekonomi sehingga kebahagiaan dan keselamatan bisa kita dapatkan selain dari factor factor yang lainnya. Banyak kasus yang terjadi ketika kita sama sama mempunyai pendapatan yang sebenarnya tak jauh beda dengan yang lainnya namun mereka bisa lebih semakin sejahtera dari waktu ke waktu sedangkan harta atau kekayaan kita cenderung stagnan selalu begitu begitu saja, ternyata kasus nya adalah kekurangpahaman kita tentang mengatur keuangan dan ketidakmampuan dalam mengoptimalkan instrument investasi yang ada.
Semoga setelah kita membaca artikel ini kita menjadi lebih bisa mengoptimalkan instrument investasi yang ada serta mulai peduli untuk mengatur keuangan kita agar tidak sia sia begitu saja tersimpan dibawah bantal dan cermat dalam mencukupi kebutuhan. Karna cermat  dan tepat dalam menggunakan dana atau uang akan sangat berpengaruh untuk masa depan kita. Masa depan adalah milik kita dan kita yang menentukan pilihannya. Selamat berinvestasi dan selalu ingat rumus investasi yaitu tinggi benefit berarti tinggi risiko pula, rendah benefit berarti rendah pula risikonya, jangan mudah percaya dengan produk investasi yang tidak kita pahami. Terimakasih.. 

Related Posts:

MENGATASI KEMISKINAN DENGAN PAJAK

Mengatasi kemiskinan dengan pajak

Kemiskinan adalah masalah yang sensitif dan menjadi salah satu tugas pokok pemerintahan presiden joko widodo, untuk mengurangi angka kemiskinan pemerintahan presiden jokowi harus cermat dalam mengambil suatu kebijakan. Melalui kementrian keuangan pemerintah mencoba menggenjot pendapatan negara dari sektor pajak.

Related Posts: